Jumat, 29 Juni 2012

SIFAT-SIFAT SUAMI YANG SHOLEH




Buat seorang wanita, harta yg paling berharga di dlm hidup ini adalah seorang suami yg Shaleh, kepadanyalah, seorang istri akan merasakan kebahagian di dalam hidupnya dan di akhirat kelak, keberuntunganlah yg akan di terima seorang istri, jika dia mempercayakan hidupnya, memberikan segala cinta, perhatian, dan kasih sayangnya kepada suami yg shaleh, karena dirinyalah, seorang istri akan mendapatkan apa yg di dambanya, ketenangan, keteduhan, kedamaian, perlindungan dan cinta serta sayang.



1]. ””Suami yg shaleh adalah seorang yg bisa membahagiakan istri dan anak-anaknya serta keluarganya baik di dunia ataupun di akhirat kelak. Seorang suami yg sholeh tidak akan memberi istri dan anak-anaknya kecuali dengan harta yg halal.



2]. ””Seorang suami yg shaleh adalah suami yg mampu menjaga amanah yg di berikan kepadanya, dan istri adalah amanah yg diberikan kepada seorang laki-laki yg menjadi suaminya.



3]. ””Seorang suami yg shaleh adalah seorangan suami yg mampu memperlakukan istri dan juga kepada anak-anaknya dgn sifat-sifat yg terpuji, seorang suami yg shaleh akan selalu memperlakukan istrinya dgn sabar, sabar dgn setiap kesalahan-kesalahan istrinya dan memperlakukan istrinya dgn kelembutan dan penuh maaf saat istri di penuhi dgn emosi dan kemarahan.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam. menilai bahwa suami yang terbaik baik adalah yang paling baik pada istrinya.

“Orang Mukmin yang paling sempurna Imannya ialah yang paling baik akhlaqnya, dan sebaik-baik kamu adalah yang paling baik kepada istrimu.” (HR. Tirmidzi no. 2537)

“...dan bergaullah dengan mereka secara baik...” (QS. An-Nisaa [4]:19)

"Sebaik-baik kalian adalah kalian yang terbaik terhadap isterinya. Dan aku adalah yang terbaik diantara kalian terhadap isteriku." (HR. Ibnu Majah no. 1967).



“Hendaklah kamu (suami) memberi makan istri apabila engkau makan, dan engkau beri pakaian kepadanya bila engkau berpakaian, dan jangan engkau pukul mukanya, dan jangan engkau jelekkan dia, dan jangan engkau jauhi melainkan di dalam rumah.” (HR. Ahmad, Abu Daud, Nasa'i, dan yang lainnya).



4]. ””Suami yg shaleh adalah suami yg mampu menjadi pemimpin di dalam rumah tangganya, seorang suami bagaikan pemerintah di dalam rumah tangganya,seorang suami yg sholeh adalah yg mampu memperhatikan hak dan kepentingan rakyatnya di dlm pemerintahan yg di pimpinnya, dlm hal ini adalah istrinya. Memberi Bimbingan pada Keluarga, suami mempunyai status sebagai pemimpin dalam keluarga, karenanya ia berkewajiban memberi nafkah lahir, batin, dan memberi bimbingan agama kepada istri dan anaknya.

“Dan kewajiban ayah (suami) memberi makan dan pakaian kepada para ibu (isteri) dengan cara yang baik.” (QS. Al-Baqarah [2]: 233)

“Tempatkanlah mereka (para istri) di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati) mereka.” (QS. Ath-Thalaaq [65]: 6)

“Kaum laki-laki (suami) itu adalah pemimpin bagi kaum wanita (istri), oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (suami) atas sebagian yang lain (istri), dan karena mereka (suami) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka.” (QS. An-Nisaa 4: 34)

“Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya.” (QS. Thahaa [20]: 132).

"Apabila seorang muslim memberikan nafkah kepada keluarganya dengan mengharap keridloan Allah maka baginya Shedaqah." (HR. Bukhari no. 4932).



5]. ””Seorang suami yg shaleh akan selalu mampu bersikap bijaksana di dalam tindakannya, menghargai pendapat istrinya, dan jika terjadi perbedaan pendapat dgn istrinya dgn sikap terpuji dan penuh cinta kasih menghargai pendapat sang istri serta mencari titik temu bersama dlm kerangka yg diperintahkan oleh Allah Subhana Wa Ta'ala dan menjauhi segala apa yg di larang oleh Allah Subhana Wa Ta'ala.



6]. ””Seorang suami yg shaleh akan selalu mampu menjadi teladan terpuji buat istri dan anak-anaknya,mampu menumbuhkan kebiasaan-kebiasaan yg baik, dan mendidik diri, istri, dan anak-anaknya utk menapaki jalan-jalan yg menuju keridhoan Allah.



7]. ””Seorang suami yg shaleh adalah seorang suami yg mampu membuat dirinya, istrinya dan anak-anaknya mencintai ilmu, menguasai ilmu dan mampu mengamalkannya, menjadikan ilmu yg di perolehnya itu bermanfa’at bagi Bangsa, Negara, dan Agamanya.



8]. ””Seorang suami yg shaleh adalah suami yg mampu membuat istrinya dan anak-anaknya tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yg luar biasa serta menapaki tangga-tangga sukses di dunia dan di akhirat kelak.



9]. ””Seorang suami yg shaleh adalah suami yg mampu membimbing istri dan anak-anaknya di dalam sebuah akidah Syariat Islam menuju NUUR JANNAH (CAHAYA SYURGA), seorang suami yg shaleh adalah suami yg akan selalu menjaga istri dan anak-anaknya dari api neraka.



Konflik dalam Rumah Tangga & Penyelesaiannya:



"Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa bila mereka ditimpa was-was dari syaithan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya." (QS. Al-A'raaf [7]: 201).



Pada umumnya kehidupan rumah tangga tidak lepas dari konflik seperti terjadinya kemarahan di antara suami istri, apakah rumah tangga orang-orang shalih ataupun orang-orang ahli maksiat. Namun terdapat perbedaan yang jelas pada rumah tangga orang-orang shalih di satu sisi. Yaitu mereka tidak membiarkan permasalahan yang ada berjalan di atas kemauan syaithan. Bahkan mereka bila marah berlindung kepada Allah dari syaithan, memperbaiki kesalahan-kesalahan mereka, menyatukan pendapat, meluruskan permasalahan mereka dan menyingkirkan makar syaithan.



Apabila timbul problema di antara suami istri, maka mereka harus segera menyelesaikannya dan berlindung kepada Allah dari syaithan yang terkutuk, melakukan upaya perdamaian, menutup pintu-pintu dan menjulurkan hijab (tidak membiarkan terlibatnya pihak ketiga). Misalnya apabila sang suami marah atau sang istri sedang emosi maka hendaknya berlindung dari syaithan, mengambil air wudhu` dan shalat dua raka'at. Jika salah seorang di antara suami-istri sedang berdiri, maka hendaklah dia duduk agar hilang marahnya. Bila sedang duduk, berbaringlah atau saling berpelukan dan merangkul serta saling memaafkan dengan Ikhlash.



Semoga Allah memperbaiki keadaan kita dan keluarga kita semua sehingga tetap Istiqomah di atas Syari'at-Nya dalam Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah. Aamiin Ya Rabbal'alamiin. Wallaahu A'lam...



Semoga bermanfa'at












Senin, 04 Juni 2012

HARUS KITA TAHU

Terungkapnya Rahasia Iblis....


Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman seorang sahabat Anshar, tiba-tiba terdengar panggilan seseorang dari luar rumah: “Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku.


Nabi: “Itu Iblis, laknat Allah bersamanya.


Umar ingin mmbunuhnya.


Nabi: “Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan oleh Allah untuk ini, pahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik.


Ibnu Abbas RA : pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi.


Iblis: “Salam untukmu Muhammad. Salam untukmu para hadirin.


Rasulullah SAW: “Salam hanya milik Allah SWT, sebagai mahluk terlaknat, apa keperluanmu?


Iblis: “Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa.
“Siapa yang memaksamu?


Seorang malaikat dari utusan Allah telah mendatangiku dan berkata:
“Allah SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri.beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. jawabalah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin.”


“Oleh karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. Jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh.
Orang Yang Dibenci Iblis


Rasulullah: Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?


Iblis: Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci.
Siapa selanjutnya?
Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT.
lalu siapa lagi?
Orang Aliim dan wara’ (Loyal)
Lalu siapa lagi?
Orang yang selalu bersuci.
Siapa lagi?
Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepda orang lain.


Apa tanda kesabarannya?
Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang -orang yang sabar.


Selanjutnya apa?
Orang kaya yang bersyukur.


Apa tanda kesyukurannya?
Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya.


Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu?
Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam.
Umar bin Khattab?
Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur.
Usman bin Affan?
Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya.
Ali bin Abi Thalib?
Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya. tetapi ia tak akan mau melakukan itu.” (Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah SWT)


Amalan Yang Dapat Menyakiti Iblis
Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?
Aku merasa panas dingin dan gemetar.
Kenapa?
Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat.
Jika seorang umatku berpuasa?
Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka.
Jika ia berhaji?
Aku seperti orang gila.
Jika ia membaca al-Quran?
Aku merasa meleleh laksana timah diatas api.
Jika ia bersedekah?
Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.
Mengapa bisa begitu?
Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. Yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya.
Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?
Suara kuda perang di jalan Allah.
Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?
Taubat orang yang bertaubat.
Apa yang dapat membakar hatimu?
Istighfar di waktu siang dan malam.
Apa yang dapat mencoreng wajahmu?
Sedekah yang diam diam.
Apa yang dapat menusuk matamu?
Shalat fajar.
Apa yang dapat memukul kepalamu?
Shalat berjamaah.
Apa yang paling mengganggumu?
Majelis para ulama.
Bagaimana cara makanmu?
Dengan tangan kiri dan jariku.
Dimanakah kau menaungi anak anakmu di musim panas?
Di bawah kuku manusia.


Manusia Yang Menjadi Teman Iblis
Nabi: Siapa temanmu wahai Iblis?
Pemakan riba.
Siapa sahabatmu?
Pezina.
Siapa teman tidurmu?
Pemabuk.
Siapa tamumu?
Pencuri.
Siapa utusanmu?
Tukang sihir.
Apa yang membuatmu gembira?
Bersumpah dengan cerai.
Siapa kekasihmu?
Orang yang meninggalkan shalat jumaat
Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?
Orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja.


Iblis Tidak Berdaya Di hadapan Orang Yang Ikhlas
Rasulullah SAW lalu bersabda : “Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu.


Iblis segera menimpali:
Tidak,tidak.. tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari akhir. Bagaimana kau bisa berbahagia dengan umatmu, sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihatku. Demi yang menciptakan diriku dan memberikanku kesempatan hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang shaleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas.
Siapa orang yang ikhlas menurutmu?
Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahwa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas. "
"Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjunang, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya. "
"Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku.


Iblis Dibantu oleh 70.000 Anak-Anaknya
Tahukah kamu Muhammad, bahwa aku mempunyai 70.000 anak. Dan setiap anak memiliki 70.000 syaithan.
Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebagian untuk menggangu anak anak muda, sebagian untuk menganggu orang -orang tua, sebagian untuk menggangu wanta – wanita tua, sebagian anak -anakku juga aku tugaskan kepada para Zahid.


Aku punya anak yang suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada shalat berjamaah. tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu shalat berjamaah.


Aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu di mata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya terhapus.
Aku punya anak yang senang berada di lidah manusia, jika seseorang melakukan kebajikan lalu ia beberkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus.


Pada setiap seorang wanita yang berjalan, anakku dan syaithan duduk di pinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya.
Syaithan juga berkata, “keluarkan tanganmu”, lalu ia mengeluarkan tangannya lalu syaithan pun menghiasi kukunya.
“Mereka, anak – anakku selalu meyusup dan berubah dari satu kondisi ke kondisi lainnya, dari satu pintu ke pintu yang lainnya untuk menggoda manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka.
Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa.


Tahukah kamu, Muhammad? bahwa ada rahib yang telah beribadat kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh seketika. Aku terus menggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur.”


Cara Iblis Menggoda
“Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku?
Akulah mahluk pertama yang berdusta.
Pendusta adalah sahabatku. barangsiapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.
Tahukah kau Muhammad?


Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahwa aku benar benar menasihatinya.
Sumpah dusta adalah kegemaranku.


Ghibah (gossip) dan Namimah (Adu domba) kesenanganku.
Kesaksian palsu kegembiraanku.


Orang yang bersumpah untuk menceraikan istrinya ia berada di pinggir dosa walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab barang siapa membiasakan dengan kata – kata cerai, isterinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu hingga hari kiamat. jadi semua anak – anak zina dan ia masuk neraka hanya karena satu kalimat, CERAI.


Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka mengulur ulur shalat. Setiap ia hendak berdiri untuk shalat, aku bisikan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia manundanya hingga ia melaksanakan shalat di luar waktu, maka shalat itu dipukulkannya kemukanya.


Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia shalat. Namun aku bisikkan ke telinganya ‘lihat kiri dan kananmu’, iapun menoleh. pada saat iatu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku katakan ’shalatmu tidak sah’


Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam shalatnya akan dipukul.
Jika ia shalat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. ia pun shalat seperti ayam yang mematuk beras.
jika ia berhasil mengalahkanku dan ia shalat berjamaah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkannya sebelum imam.


Kamu tahu bahwa melakukan itu batal shalatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keledai.


Jika ia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam shalat. Jika ia tidak menutup mulutnya ketika mnguap, syaithan akan masuk ke dalamdirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia.Dan iapun semakin taat padaku.


Kebahagiaan apa untukmu, sedang aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan shalat. aku katakan padaknya, ‘kamu tidak wajib shalat, shalat hanya wajib untuk orang yang berkecukupan dan sehat. orang sakit dan miskin tidak, jika kehidupanmu telah berubah baru kau shalat.’


Ia pun mati dalam kekafiran. Jika ia mati sambil meninggalkan shalat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.
Wahai Muhammad, jika aku berdusta Allah akan menjadikanku debu.
Wahai Muhammad, apakah kau akan bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari islam?


10 Hal Permintaan Iblis kepada Allah SWT
“Berapa hal yang kau pinta dari Tuhanmu?
“10 macam”
“Apa saja?”
Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan.
Allah berfirman,
“Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. dan janjikanlah mereka, tidaklah janji setan kecuali tipuan.” (QS Al-Isra :64)
“Harta yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan haram dan yang bercampur dengan riba, aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah.


Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan istrinya tanpa berlindung dengan Allah, maka setan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada syaithan.


Aku minta agar bisa ikut bersama dengan orang yang menaiki kendaraan bukan untuk tujuan yang halal.
Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku.
Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku.
Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai Quranku.
Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku.
Aku minta agar Allah memberikanku saudara, maka Ia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku.


Allah berfirman,
Orang -orang boros adalah saudara saudara syaithan. (QS Al-Isra : 27).
Wahai Muhammad, aku minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak bisa melihatku.


Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia.
Allah menjawab, “silahkan”, dan aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat.
Sebagian besar manusia bersamaku di hari kiamat.
Iblis berkata : “Wahai muhammad, aku tak bisa menyesatkan orang sedikitpun, aku hanya bisa membisikan dan menggoda.
Jika aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun
Sebagaimana dirimu, kamu tidak bisa memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya rasul yang menyampaikan amanah.
Jika kau bisa memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi ini. Kau hanya bisa menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara.


Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. Dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.
Rasulullah SAW lalu membaca ayat :
Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT” (QS Hud :118 - 119)
juga membaca,
Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku” (QS Al-Ahzab : 38)
Iblis lalu berkata:


Wahai Muhammad Rasulullah, takdir telah ditentukan dan pena takdir telah kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para nabi dan rasul, pemimpin penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin mahluk mahluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. aku si celaka yang terusir, ini akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu. dan aku tak berbohong.

Jumat, 25 Mei 2012

Sabar dalam Islam

Sebagai orang yang beriman dan telah menjadikan Islam sebagai pegangan dan tuntunan hidup, tentunya kita bisa belajar banyak dari keistiqomahan orang Jepang untuk mengajarkan kesabaran kepada generasi penerusnya. Jika di Jepang yang orang-orangnya menjadikan agama bukan sebagai prioritas kehidupannya saja bisa merekrut sikap sabar sebagai salah satu sendi moral yang harus dianut, tentu saja kita sebagai muslim harusnya bisa lebih baik lagi.
Karena sabar di dalam Islam merupakan salah satu tuntunan akhlak Islam yang harus dilaksanakan dalam kehidupan ini. Sebagaimana firman Allah SWT : “Dan siapa saja yang sabar dan mema’afkan, maka itu termasuk amal yang sangat baik” (QS. Asy-Syuraa: 43). Firman Allah SWT : “Pergunakanlah untuk mencapai tujuanmu kesabaran dan shalat. Sesungguhnya Allah selalu membantu orang-orang yang sabar” (QS. Al-Baqarah: 153).

Abu Said (Sa’ad) bin Malik bin Sinan Al-khudry berkata, Ada beberapa beberapa orang dari sahabat Anshor datang minta kepada Rasulullah SAW, maka diberi oleh Rasulullah SAW, kemudian minta pula dan diberi oleh Rasulullah SAW, sehingga habis apa yang ada padanya. Dan setelah habis semua yang di tangan Rasulullah SAW, beliau bersabda kepada mereka: Apa saja yang akan membawa kebaikanmu tidak akan aku sembunyikan dari kamu, dan siapa yang memelihara kesopanan dirinya, Allah akan memelihara kesopanannya dan siapa yang merasa cukup, maka Allah akan mencukupinya; dan siapa yang berlatih kesabaran, maka Allah SWT akan menyabarkannya. Dan tiada orang yang mendapat kurnia (pemberian) Allah SWT yang lebih baik atau lebih dari kesabaran” (HR. Bukhari, Muslim).
Menurut keterangan yang diambil dari buku tarjamah Riadhus Shalihin hadist diatas memberi pengertian bahwa kesopanan diri dan kesabaran itu terjadi dengan latihan dan usaha perjuangan melawan hawa nafsu. Kesabaran ada tidak semata-mata datang tanpa usaha ikhtiar. Dan Allah di samping ikhtiar usaha kita itu, akan membantu (menolong) sehingga terlaksana. Jadi jelaslah bahwa kesabaran merupakan tuntunan di dalam Islam. Sehingga seharusnya jika benar-benar beriman kepada Allah SWT dan Rasulnya Muhammad SAW maka hendaknyalah kita menjadikan sabar sebagai akhlak dalam kehidupan ini. Karena dengan mengamalkan kesabaran itu Allah SWT akan memberikan pahala atasnya. Sebagaimana firman Allah SWT : “Sungguh akan dibayar upah (pahala) orang-orang yang sabar itu dengan tiada batas hitungan” (QS. Az-Zumar: 10).

Kamis, 24 Mei 2012

KEHIDUPAN

Tapi waktu telah mendidik kami, Bapak yang dulu tidak pernah memegang cangkul, sekarang beliau harus memegang cangkul untuk memulai kehidupan yang baru di sumatra. Awal mula kami tinggal di sumatra hanya tidur dengan beratapkan langit dan berdinding terpal, Alhamdulillah Allah tidak menurunkan hujan kala itu. Saat malam tiba kami tidur yang di bawah nya banyak sekali binatang hutan, itu pertama x kami mengalami cobaan. Tapi saya bangga dengan bapak saya, bagi saya bapak adalah contoh tauladan yang sangat baik di contoh.


Disaat kami mengalami keterpurukan seperti itu, Ibu saya meninggalkan kami ke jakarta dengan alasan ingin mencari penghasilan tambahan di kota. Kami pun memulai hari dengan tanpa ibu sedangkan keadaan kala itu saya masih ASI, Bapak sangat sabar menghadapi kami dengan segala problema yang ada, tapi bapak tetap kuat mendidik kami, bapak kami berkerja keras, pagi jadi guru honorer,najur ( memancing ikan ), nanem padi, nanem singkong.


Tapi bapak lah sangat kuat dengan 5 anak

Ikhtiar4

Satu ilmu telah di dapat, hari2 akan selalu bermakna bagi ku karena aku selalu mencari ilmu dari NYA.
Terkadang kejujuran dan Disiplinitas kerja itu akan berakibat buruk bagi kita, karena kita berada di lingkungan yang tidak jujur dan tidak disiplin, tapi hidup telah mengajar kan untuk ku beranai melangkahkan kaki demi ini semua

KEMUNAFIKA

Di dalam hadits Muttafaq ‘alaih. Rasulullah Saw bersabda: “Arba’unman kunna fiihi kaana munaafiqan khaalishan. Wa man kaanat fiihi khashlatun minhunna kaanat fiihi khashlatun min nifaaqin hatta yada’aHaa: Idzaa ‘tumina khaana, wa idzaa haddatsa kadzaba, wa idzaa ‘aahada ghadara, wa idzaa khashama fajara”: Ada empat perkara, siapa saja yang memilikinya, maka ia menjadi munafik dengan sempurna. Barangsiapa memiliki salah satunya, maka ia memiliki salah satu sifat kemunafikan hingga ia meninggalkannya. Yaitu apabila seseorang diberi amanat, ia khianat; apabila berbicara, ia dusta; apabila berjanji ia tidak menepati dan apabila berdebat ia curang.

Kemudian dari Abi Hurairah ra, ia berkata: rasulullah Saw bersabda: Aaayatul munaafiqi tsalaatun: Idzaa haddatsa kadzaba: wa idzaa wa’ada akhlafa, wa idzaa tumina khaana: Tanda-tanda munafik ada tiga, apabila bicara dusta, apabila berjanji tidak menepati, apabila diberi amanat khianat. (muttafaq ‘alaih)

Bagaimana hukumnya orang munafik?

Penghukuman terhadap orang-orang yang munafik, dalam hukum Islam, secara zhohir memang sangat sulit. Itulah sebabnya, mengapa ada orang-orang munafik yang sekaliber Abdullah bin Ubay bin Sahlul di masa Rasulullah Saw tetap bisa kemana-mana, bahkan bergaul dan menyertai orang-orang yang beriman. Ia juga sholat di masjid, ia juga bergaul dengan orang-orang yang beriman. Dalam hal ini Rasulullah Saw tidak melakukan tindakan apa-apa. Bahkan dalam sebuah peristiwa yang terjadi setelah Rasulullah dan para shahabatnya baru saja pulang dari peperangan menghadapi banu mustaliq, saat itu terjadi pertikaian antara orang muhajirin dengan anshar dalam memperebutkan air. Abdullah bin Ubay mengeluarkan perkataan tentang kaum muhajirin, yang bersifat menghujam kaum muhajirin. Berita ini sampai kepada Umar bin Khaththab dan ia benar-benar marah sehingga sampai membuat pernyataan yang meminta agar Abdullah bin Ubay dibunuh saja. Tapi Rasulullah Saw menjawab: Umar, bagaimana kalau sampai menjadi pembicaraan orang , bahwa muhammad membunuh shahabat-shahabatnya sendiri. Kemudian Abdullah bin Ubay menemui Rasulullah dan membantah bahwa ia berkata demikian. Tetapi wahyu Allah mendustakannya. Ketika itu, anak Abdullah, yang bernama Abdullah, berkata: Rasulullah, saya mendengar anda menginginkan Abdullah bin Ubay dibunuh. Kalau memang begitu, berikanlah tugas itu kepada saya, akan saya bawakan kepalanya kepada anda. Orang-orang khazraj sudah tahu, tak ada orang yang begitu berbakti keada ayahnya seperti yang saya lakukan. Saya khawatir anda akan menyerahkan tugas ini kepada orang lain. Kalau sampai orang lain itu yang membunuhnya, saya tak akan dapat menahan diri membiarkan orang yang membunuh ayah saya bebas berkeliaran. Tentu akan saya bunuh dia dan berarti saya membunuh orang yang beriman yang membunuh orang kafir dan saya akan masuk neraka. Rasulullah Saw menjawab:” Kita tidak akan membunuhnya. Bahkan kita harus berlaku baik kepadanya, menemaninya baik-baik selama dia masih bersama dengan kita.” Sejak itu penduduk Madinah melihat kepada Abdullah bin Ubay dengan penuh curiga dan tidak lagi menghargainya. Sebegitu jahatnya Abdullah bin Ubay, ketika dia meninggal, Rasulullah Saw tetap mengampuninya, bahkan masih mau menyolatkannya. Namun sesudah itu datang firman Allah SWT yang melarang untuk menyolatkan dan mendoakannya. Jadi memang terhadap orang-orang munafik ini kita tidak dapat berbuat apa-apa selain waspada dan berhati-hati. Namun Allah SWT telah mengancam orang-orang ini dengan neraka jahannam, dengan adzab yang kekal di dalamnya. Sehingga yang juga penting dari kita adalah, menghindari sejauh-jauhnya sifat-sifat orang munafik ini.

KEBENARAN

Islam benar-benar mengharamkan perbuatan menggunjing, mengadu

domba, memata-matai, mengumpat, mencaci, memanggil dengan julukan

tidak baik, dan perbuatan-perbuatan sejenis yang menyentuh kehormatan atau

kemuliaan manusia. Islam pun menghinakan orang-orang yang melakukan

dosa-dosa ini, juga mengancam mereka dengan janji yang pedih pada hari

kiamat, dan memasukkan mereka ke dalam golongan orang-orang yang

fasik.25 Allah berfirman kepada Rasulullah,

ولا تطع آل حلاف مهين ۝ هماز مشاء بنميم ۝ مناع للخير معتد أثيم ۝

Artinya: Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah

lagi hina, yang banyak mencela, yang kian kemari menghambur fitnah, yang

banyak menghalangi perbuatan baik, yang melampaui batas dan banyak

dosa. (QS. Al-Qalam (68): 10-12)

ویل لكل همزة لمزة ۝

Artinya: Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat dan pencela (QS. Al-

Humazah (104):1)Rasullah menjelaskan dalan hadis

سبا ب المسلم فسوق و قتاله آفر 26 { رواه مسلم }

Artinya: Mencaci orang muslim adalah fasik dan membunuh orang muslim

adalah dosa besar (HR Muslim)

حدثنا قتيبة بن سعيد وعلي بن حجر قالا حدثنا اسماعيل وهو بن جعفر عن

العلاء عن ابيه عن ابي هریرة ان رسولالله صلى الله عليه وسلم قال اتدرون

ما المفلس قالوا المفلس فينا من لادرهم له ولامتاع فقال ان المفلس من امتي

یأتي یوم القيامة بصلاة وصيام وزآاة و یأثي قدشتم هذا وقدف هذاواآل مال

هذا وسفك دم هذا وضرب هذا فيعطى هذا من حسناته وهذا من حسناته فإن

فنيت حسناته قبل ان یقضى ماعليه اخذ من خطایاهم فطرحت عليه ثمطرح

في النار

Artinya: Dari abu hurayrah r.a ia berkata: Rasulullah perah bertanya:

tahukah kalian orang yang bangkrut? Para sahabat menjawab: mereka

adalah orang yang tidak memiliki dirham dan harta. Rasulullah bersabda:

orang yang bangrut adalah seseorang yang pada hari kiamat nanti membawa

pahala shalat, puasa, zakat. Tetapi disamping itu, iapun membawa dosa

akibat mengejek, menuduh, memakan harta (secara bathil), membunuh dan

menganiaya orang lain.orang-orang yang dizalimi itu mengambil kebaikan

(pahala) dari orang yang menzaliminya. Jika habis pahalanya sedang orang

yang dizalimi masih ada, maka keburukan (dosa) dari orang yang dizalimi

diserahkan kepada orang yang menzalimi tersebut. Akhirnya ia harus

dilemparkan ke neraka. (HR Muslim)

Islam menghukum orang yang menuduh zina tanpa bukti, dengan

ancaman hukuman cambuk 80 kali. Pemberian hukuman ini tidak hanya karena kebohongan saja, tetapi juga karena pencemaran nama baik orang yang

dituduh di tengah-tengah masyarakat. Hal ini dimaksudkan supaya orang

tidak mudah menuduh zina